Susunan Stright :
- Orange-putih
- Orange
- Hijau-putih
- Biru
- Biru-putih
- Hijau
- Coklat-putih
- Coklat
ujung satunya persis sama. Perhatikan gambar berikut:
- Orange
- Hijau-putih
- Biru
- Biru-putih
- Hijau
- Coklat-putih
- Coklat
ujung satunya persis sama. Perhatikan gambar berikut:

Susunan Cross :
Ujung yang satu
- Hijau-putih
- Hijau
- Orange-putih
- Biru
- Biru-putih
- Orange
- Coklat-putih
- Coklat
Sedangkan ujung satunya lagi
- Orange-putih
- Orange
- Hijau-putih
- Biru
- Biru-putih
- Hijau
- Coklat-putih
- Coklat
- Hijau-putih
- Hijau
- Orange-putih
- Biru
- Biru-putih
- Orange
- Coklat-putih
- Coklat
Sedangkan ujung satunya lagi
- Orange-putih
- Orange
- Hijau-putih
- Biru
- Biru-putih
- Hijau
- Coklat-putih
- Coklat
Sebagai ilustrasi perhatikan gambar berikut:

2. Rapikan susunan kabel dengan cara meratakan ujungnya dengan
menggunakan gunting agar kabelnya match dengan connector RJ45 sehingga
nyambung semua.
3. Masukkan kabel yang telah dirapikan ke conector RJ45
4. Tekan Handle Crimping Tools, sampai benar-benar terpasang dengan baik
5. Lakukan hal yang sama pada ujung satunya lagi
6. Langkah terakhir Lakukan tester dengan LAN Tester
Jika memakai sistem stright, maka lampu no 1 sampai 8 harus hidup dengan susunan urut 1-->1, 2-->2, dst, Sedangkan Jika memakai sistem cross, maka susunan lampu hidup sbb:
1 --> 3
2 --> 6
3 --> 1
4 --> 4
5 --> 5
6 --> 2
7 --> 7
8 --> 8
2 --> 6
3 --> 1
4 --> 4
5 --> 5
6 --> 2
7 --> 7
8 --> 8
Oya, Kapan kita pakai Stright dan Cross? Pertanyaan yang bagus, Jadi Stright digunakan jika akan menghubungkan komputer dengan switch/HUB, sedangkan Cross digunakan jika akan menghubungkan 2 buah komputer tanpa switch/HUB atau bisa juga menghubungkan 2 buah switch/hub.
0 komentar :
Posting Komentar